Kamis, 16 Oktober 2014

PENGALAMAN JADI SEORANG SOPIR TAKSI BANDARA

Nama saya Ishaq, lulusan d3 Manajemen Administrasi UNS Solo. Memang sebelum kuliah saya sudah bekerja dan memilih untuk kuliah adalah alasan ketika saya berhenti bekerja di sebuah perusahan accesoris handphone terkenal di kota Solo. Mungkin aku orang yang tidak mau menggunakan uang orang tua untuk hal yang tidak terlalu berguna, jadi saya lebih suka mencari uang sendiri,,, ya awalnya pada tahun 2012 awal saya mencoba jadi seorang waiter di salah satu kedai steak. tapi tahun 2013 awal saya semangat ketika ada tawaran dari ayah untuk mencoba bekerja di Taksi Bandara Internasional Adi SoemarmomSurakarta dan perlu diketahui juga ayah saya ini adalah sopir taksi juga di bandara ini, Kata Ibu, Ayah itu jadi Sopir sejak saya dilahirkan, sejak kami masih hidup di Jakarta. Kata ibu awalnya yah menjadi Sopir Taksi untuk batu loncatan,tapi ternyata sampai usia saya 23 tahun ayah saya tetap memilih pekerjaan sebagai sopir taksi,

Dalam pikiran saya mungkin Sopir taksi itu enak, jalan-jalan pake taksi trus dapet duit, tapi menurutku jadi sopir taksi itu ya enak gak enak ,, heheheeh

bulan januari tahun 2013 adalah awal dimulainya aku mencoba pekerjaaan ini,, walaupun awal ,, sebelumnya aku juga udah diajarin ayah, bagaimana-bagaimananya menjadi sopir taksi ,, yaaaaa boleh dibilang uda ditraininglaaahh,,,,,

jujur ya,,, awal menjadi sopir taksi aku belum mahir betul mengendarai mobil, jadi agak grogi jugaaa,, tapi semua itu faktor kebiasaan ,, lama lama dengan sendirinya aku jago nyetir mobil,,,  pekerjaan ini biasa aku ambil dihari libur kuliah ,misal sabtu dan minggu , dan alhamdulilaah hasilnya bisa kok buat jajan, buat ongkos, buat keperluan kuliah, buat bayar kos,

banyak pengalaman-pengalaman ketika menjalani profesi ini ,, karena profesi ini seperti halnya berpetualang,  Berikut adalah pengalaman pengalaman unik menjadi sopir taksi :

  1. Tersesat ,  Pernah aku pernah tersesat ketika pulang dari nganter tamu di Sambi Boyolali waktu itu masih pukul 8 malam seh tapi karena disebuah desa yang jauh dari jalan raya ,, belokannya banyak dan di desa itu seperti sepi tidak ada tanda-tanda kehidupan jarak antara rumah ke rumah pun jauh, Jarak dari jalan menuju rumah warga pun jauh. Sampai akhirnya saya ketemu kakek di sebuah pos ronda sendirian ,, dan aku nanya deh ke kakek itu jalan menuju jalan raya,,alhamdululahh
  2. Terperosok ke sawah,  waktu itu siang hari saya dapet penumpang tujuan purwodadi , sumpah masuk ke rumah nya dari jalan raya itu menyiksa banget,, jalanya jelek banget, sampai pas arah pulang ,, ketika ijakan gas gak membuat mobil berjalan,, dan sayapun turun untuk mengecek penyebabnya ,, ternyata roda depan sebelah kiri masuk sawah,, wah wahhh,,, gimana nihh... gak berapa lama ada mobil warga situ lewat dan saya dibantu orang itu dan satu orang lagi yang gak tahu dari mana asalnya,,,, cukup lama juga mengatasi masalah itu,, sampai akhirnya saya membuat dudukan tumpukan batu sebagai pijakan roda yang terperosok,,, dan ,, alhamdulilahh,, akhirnya roda bisa naik kembali lagi kejalan,, setelah 2 kali percobaan,, dan subhanalloh,,, 2 orang tadi menolak dengan keras ketika saya memberi uang sebagai imbalan karena mereka telah menolong saya,,, bersambung,,,,,,,,,,,,,,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar